Selasa, 05 Mei 2015

MPICT 4B kelompok 8


Peningkatan Kognitif Anak melalui Permainan tradisional

Oleh : ULYA DEWI AZZAHRA
A510130281

Permainana Tradisional adalah permainan yang berasal dari suatu daerah tertentu yang memiliki ciri has masing masing, pemainan tradidional memiliki cara dan aturan permainan yang memanfaatkan alam sekitar. Ada banyak sekali jenis permainan tradisional, diantaranya : congkak, lompat tali, gobak shodor, pembela, engklek dll.

Permaianan tradisional tidak memerlukan biaya mahal dan biasanya memanfaatkan alam dan malah tidak membutuhkan biaya. Kalau dibandingkan dengan permainan modern maka permainan tradisional lebih ramah lingkungan. Karena permainan modern saat ini lebih mengarah pada penggunaan tegnologi berupa games online yang membuat anak kecanduan bermaian. Games lewat gaged memiliki pengaruh yang besar terhadap anak, Games memiliki pengaruh besar terhadap kemauan anak untuk belajar, sehingga mereka cenderung malas dan lebih memilih untuk bermain games dari pada belajar. Sekarangpun games banyak dibumbuhi oleh hal-hal atau gambar yang tidak senonoh oleh kaum yang ingin merusak moral anak.

Kembali lagi ke permainan tradisional akan lebih baik dalam pembentukan kognitif anak, karena permaian tradisional mengarah pada berbagai aspek yang baik untuk perkembangan anak, contohnya permaian “congklak” , dimanaanak akan berfikir bagaimana memindahkan satu bijih point mereka ke tempat yang tepat sehingga mereka mendapatkan point bijih yang besar, dengan ini mereka akan lebih terjun langsung ke permainan dari pada hanya melihat layar dari games pada gaged.
Permainan tradisional mendidik anak untuk memiliki sikap cerdas, kreatif dan bahkan kompetitif dalam melakukan permainan yang mereka lakukan, kekompakanpun juga diutuangkan dalam berbagai permaiann tradisional.

Alangkah baiknya kita sebagai calon guru SD terus melestarikan permainan tradisional demi anak didik kita nanti. Permaiann tradisionalpun dapat dimasukkan dalam berbagai kegiatan pembelajaran yang akan di sampaikan dikelas, bisa melalui hal hal kecil, seperti akan melakukan kegiatan ketrampilan motorik kasar, siswa dapat diajak untuk bermaian "engklek", kekreatifan guru sangat berpengaruh dalam mengkombinasi permaian tradisional dama pembelajaran. 


Oleh : Ulya Dewi A. (A510130281)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar