Problematika Alat Peraga
Memasuki jenjang Pendidikan Guru Sekolah Dasar tak terlepas dari pembelajaran pembuatan alat peraga. Alat peraga dibuat dengan tujuan untuk memudahkan guru dalam menyampikan pembelajran sehingga siswa mampu menyerap pembelajaran lebih cepat dan tepat sehingga mampu tercapainya tujuan pembelajaran.
Alat peraga yang baik, haruslah memiliki kriteria tertentu, baik dari segi bahan, harga, esensi, efektif dan efisien serta sesuaikah alat peraga tersebut dengan tujuan pembelajaran.
mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar sering bersinggunagan dengan alat peraga. Telah banyak karya alat peraga yang dibuat mahasiswa jurusan ini. telah banyak tugas dari dosen untuk membuat alat peraga. Tak hanya satu dau dosen saja, tapi sekarang hampir 50 % dosen memberi tugas membuat alat peraga. Dalam pembuatan alat peraga, ada beberapa mahasiswa yang benar benar memperhatikan kriteria alat peraga yang benar, tapi masih banyak mahasiswa yang acuh dan kurang memperhatikan kriteria alat peraga yang baik, mereka hanya berfikir untuk bersegera menyelesaikan tugas alat peraga tersebut.
Tugas Pembuatan alat peraga memang latihan baik sebagai calon guru SD, tapi sekarang saya menyoroti dari sisi berbeda, Yaitu hasil dari alat peraga buatan mahasiswa. Iya, sampai sekarang telah banyak alat peraga yang diciptakan tangan tangan kreaif mahasiswa, lalu bagaimanakah bentuk alat peraga tersebut setelah dilakukan penilaian? Apakah samapi sekarang masih bisa dimanfaatkan, atau sudah jadi seonggok sampah ?
Sebagian tugas alat peraga telah disumbangkan kebeberapa sekolah, Alat peraga dipilah mana yang pantas untuk disumbangkan ke sekolah-sekolah. Tapi yang tidak disumbangkan akankah hanya menjadi pajangan dan nantinya hanya akan menjadi sampah?
Dalam pembuatan alat peraga tentu membutuhkan biaya, tak jarang mahasiswa merogoh kocek dalam-dalam agar alat peraganya bagus dan mendapat nilai baik.tapi tak jarang pula mahasiswa yang terlalu berhemat hingga tak memperhatikan kriteria alat peraga.
Alat peraga, tak ubahnya hanya diperhatikan ketika penilaian saja, hingga kadang mahasiswa lupa kemana larinya alat peraga yang sudah dinilai?
Bagi mahasiswa, haruslaah bersungguh-sungguh memperhatikan alat peraga yang dibuat, semaksimal mungkin hingga alat peraga tersebut bisa disimpan, awet dan tidak mudah rusak. Hingga nantinya benar benar bisa dimanfaatkan bahkan disumbangkan ke sekolah sekolah. Tugas dosenpun terus memperhatikan membimbing dan memberi penjelasan tentang kriteria alat peraga yang baik hingga alat peraga memang benar benar bagus, bermanfaat dan tak ubahnya hanya menjadi alat peraga demi penilaian semata
Karna alat peraga butuh biaya, waktu dan tenaga mari kita ciptakan alat peraga yang benar-benar bermanfaat.... :)
ULYA DEWI AZZAHRA
A510130281
Tidak ada komentar:
Posting Komentar