Selasa, 14 April 2015

Pengembangan Kepribadian


Pengembangan kepribadian



Maksud dari kepribadian ialah sifat hakiki yang unik sebagai hasil interaksi timbal balik antara dirinya dengan lingkungan yang tercemin pada sikap dan membedakan dirinya dengan orang lain. Dan Pengembangan Kepribadian adalah Pengembangan sifat hakiki seseorang ke arah yang lebih baik demi terbentuknya suatu bentuk kepribadian diri yang dapat di terima oleh lingkungannya dalam segala situasi kehidupan.  
     
Pengembangan kepribadian dapat tebentuk sejak masa anak-anak. Hal-hal yang dapat mempengaruhi Pengembangan kepribadian diantaranya lingkungan keluarga. Lingkungan keluarga sebagai lingkungan pertama yang dikenal oleh anak sejak anak dilahirkan memberi pengaruh besar terhadap perkembangan anak.  Lingkungan keluarga juga salah satu faktor yang akan menentukan kepribadian anak, terutama pola asuh orang tua terhadap anak. Menurut teori empirisme anak dilahirkan bagaikan kertas putih. Tokoh perintis aliran empirisme adalah seorang filosof Inggris bernama John Locke (1704-1932) yang mengembangkan teori “Tabula Rasa”, yakni anak lahir di dunia bagaikan kertas putih yang bersih. Pengalaman empirik yang diperoleh dari lingkungan akan berpengaruh besar dalam menentukan perkembangan anak. Dengan demikian, dipahami bahwa aliran empirisme ini, seorang pendidik memegang peranan penting terhadap keberhasilan peserta didiknya.
Setelah lingkungan keluarga, hal-hal yang dapat mempengaruhi perkembangan anak selanjutnya ialah lingkungan bermain. Anak bermain dengan teman-temanya yang memiliki latar belakang yang berbeda-beda. Dari latar belakang yang berbeda-beda tersebut tentunya setiap anak memiliki karakter yang berbeda-beda, sehingga anak bisa saja meniru karakter teman-temanya. Dan disini hal-hal yang perlu dipertikan ialah bagaimana caranya supaya anak bisa terhindar dari meniru karakter-karakter yang kurang baik.
Kemajuan tekhnologi saat ini juga memberi dampak tehadap pola bermain anak. Dengan adanya gadget yang serba cangih yang  menyuguhkan permainan – permainan yang menarik untuk anak, sehingga anak terlalu sibuk memainkan gadgetnya sehingga mereka lebih memilih untuk bermain dengan gadgetnya daripada dengan teman-temanya. Hal seperti ini dapat menyebabkan anak menjadi pribadi yang individualis karena anak jarang berinteraksi dengan teman-temanya. Untuk itu, anak harus diperkenalkan dengan sebuah permainan yang mengajarkan anak mengenai kebersamaan, kerjasama, tolong-menolong dan hal positif lainya supaya dapat mengembangkan kepribadian anak.

Oleh: Sulistyaningsih (A510130086)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar