Minggu, 29 Maret 2015

Ulasan StoryBird

oleh: Ratna NP

Minggu lalu, saya sudah belajar mengenai Story Bird dalam mata kuliah MPICT.

Apakah itu Sory Bird??
Story Bird adalah aplikasi atau layanan dimana kita dapat membuat cerita bergambar disana. Pada umumnya kita akan merancang ceritanya terlebih dahulu sebelum cerita bergambar itu kita buat. Namun, dalam aplikasi ini kita sudah disediakan berbagai macam rangkaian gambar dimana kita harus membuat cerita dari gambar gambar yang telah disediakan sebelumnya. Memang sangat unik. Kita dituntut untuk mengembangkan kreatifitas agar ceritanya nanti dapat sesuai dengan gambar yang sudah tersedia.


Kelebihan Storybird

  1. Meningkatkan kreatifitas. Hal ini dikarenakan pengguna atau pembuat cerita hanya disediakan ilustrasi gambar saja dan pengguna storybird harus membuat cerita yang sesuai dengan ilustrasi gambar. 
  2. Menciptakan kreasi baru. Karena dari satu ilustrasi gambar dapat dibuat cerita yang berbeda-beda tetapi masih sesuai dengan gambar. 
  3. Dalam pembelajaran Storybird dapat mempermudah guru dalam penyampaian materi pembelajaran, karena siswa akan lebih tertarik dengan penggunaan gambar. 
  4. Mengasah dan meningkatkan bakat kita dalam membuat cerita. 
  5. Sebagai wadah untuk anak membuat cerita-cerita. 
  6. Mengasah kemampuan berbahasa inggris. Hal ini dikarenakan dalam storybird menggunakan bahasa inggris.
Kelemahan StoryBird

  1. Adanya koneksi dengan internet bila kita menggunakanya 
  2. Perlu adanya kesesuaian antara cerita dengan gambar yang tersedia. 
  3. Ketika ingin mencetaknya dalam bentuk print out, kita perlu memindahkannya terlebih dahulu kedalam microsoft word. 
  4. Memerlukan waktu yang lama untuk membuat suatu cerita di Storybird. 
  5. Terbatasnya gambar yang tersedia. 
  6. Bagi yang tidak bisa bahasa inggris akan kesulitan dalam membuat storybird ini. 






Senin, 23 Maret 2015

Kelompok Kami

Hai kawan, kami dari kelompok 8 MPICT PGSD UMS angkatan tahun 2013. Kami ingin memperkenalkan anggota kami yaitu:

Saidah Nurul Haq (NIM A510130085), Sulistyaningsih (NIM A510130086), Ratna Nurhayati Pratiwi  (NIM A510130088), Ayu Puspitasari (NIM A510130089) Fathonah Mugiarti  (NIM A510130090), Ulya Dewi Azzahra (NIM A510130281)

Tema yang akan kita angkat dari tulisan ini adalan "Pendidikan Karakter" dengan judul "Pengembangan Kepribadian Anak di Lingkungan Sekolah Melalui Permainan Tradisional"

Mengapa kami memilih tema dan judul tersebut???

Kami memilih tema pendidikan karakter dikarenakan siswa sekolah memiliki karakter yang mudah berubah dan beraneka ragam. selain itu pendidikan karakter anak dianggap sangat penting sehingga harus dikembangkan.
Ada beberapa cara untuk mengembangkan pendidikan karakter di sekolah dasar, salah satunyaa dengan menggunakan permainan tradisional. Sehingga kami memilih judul "Pengembangan Kepribadian Anak di Lingkungan Sekolah Melalui Permainan Tradisional" dalam postingan kami.
Permainan tradisional sendiri merupakan cara pengembangan kepribadian atau penanaman pendidikan karakter yang dianggap baik untuk anak. Dalam permainan tradisional terkandung pelajaran kerjasama, tolong menolong dan sportifitas. Contohnay dalam permainan Gobaksodor. Dalam permainan ini anak bekerjasama dengan kelompoknya untuk mengalahkan lawannya dengan cara mengepung anggota kelompok lawan.
Selain ada nilai bekerjasama juga terdapat nilai kejujuran dalam permainan tersebut sehingga baik untuk mengembangkan karakter anak.
Penggunaan permainan tradisional juga berguna melestarikan permainan tradisional di Indonesia, karena permainan tradisional saat ini tergeser dengan permainan modern.
Semoga postingan postingan kami nanti dapat bermanfaat yaa...